Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Tipe-Tipe Anak Muda

Teman-teman pernah dengar istilah driver dan passanger ? Jadi begini guys, keduanya merupakan ungkapan dari salah seorang tokoh. Driver merupakan seorang pengemudi yang harus mengetahui benar arah dan tujuan serta rute hidup yang akan dilalui untuk mencapai keberhasilan. Sementara passanger hanya menumpang dan tak mau ambil pusing terhadap kemacetan dan kebisingan jalan menuju masa depan. Akibatnya, ia akan tersesat dan mungkin tidak memperoleh tujuannya. Yaps. Driver dan Passanger itu telah dibahas panjang lebar oleh Rhenald Kasali dalam buku SELF DRIVING. Rhenald Kasali mengelompokkan manusia kedalam dua kelompok layaknya pengelola transportasi. Dan teman-teman juga dapat mengetahui tips-tips suksesnya, mulai dari perubahan dari bad passanger menuju good passanger , hingga berhasil menjadi good driver . Sementara itu nih guys, di buku lain yang pernah saya baca, NGGAK SEKEDAR NGAMPUS (Bambang Q Annes), mahasiswa diibaratkan sebagai pendaki yang berjuang keras untuk meraih

Mimpi Bertemu Rasul ?

Ini adalah tulisan saya di tahun 2016. Pernah tampil di salah satu blog saya tapi kemudian blog itu saya hapus diganti dengan blog baru ini. Sengaja saya angkat kembali kisah ini sebagai bahan refleksi pribadi. Kisah kami di malam itu... Shollallohu ‘alaa Muhammad...             “Mas Rosyid pernah kayak denger ato lihat penampakan apa, gitu nggak, Mas, disini ?” Saya bertanya ini pada Mas Rosyid, salah seorang takmir masjid kampus kami. Dia berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Sosok yang ramah dan begitu hangat dengan siapapun meski baru dikenalnya. “Pernah, Man. Di deket pohon jambu itu tuh, kayak ada suara perempuan nangis, gitu...” Jari tangan Mas Rosyid menunjuk pohon jambu di depan kamar Mas Faiq, takmir masjid teman seperjuangan Mas Rosyid. Hati saya sudah mulai nggak enak. Tengah malam seperti ini, di kamar Mas Faiq, kami berempat membicarakan hal-hal mistis. “Terus ... terus gimana Mas ?” Mas Faiq penasaran. Mas Faiq tinggal di sebuah kamar di belakang perpustaka